Senin, 11 Juli 2011

Rahasia Tersembunyi Di Balik Penderitaan

Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… ayah anak“Ayah, ayah” kata sang anak…




“Ada apa?” tanya sang ayah…..

“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…

aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capel, sangat capek … 

aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …

aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…

aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…

aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…

Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ” anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang… lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” … sang ayah hanya diam.

Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang…

“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.

“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.

” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? padahal tempat ini begitu indah…?”

” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”

” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”

” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah? Alhamdulillah”

” Nah, akhirnya kau mengerti”

” Mengerti apa? aku tidak mengerti”

” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi… bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melewati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga… dan akhirnya semuanya terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah.. seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”

” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”

” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat … begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi… ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri… maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain, jadilah dirimu sendiri… seorang pemuda muslim yang kuat, yang tetap tabah dan istiqomah karena ia tahu ada Allah di sampingnya… maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang… maka kau tau akhirnya kan?”

” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini … sekarang aku mengerti … terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ”

Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.
Sukses untuk anda

Jumat, 08 Juli 2011

CARA DAPETIN DUIT ($)DARI FACEBOOK

Bagaimana Cara Dapet duit ($) Dari Facebook?

Nah, di facebook ada suatu applikasi yang namanya easy cash. Bagi siapa aja yang mendaftar langsung dapet duit $1 (bonus awal) dan pendaftarannya Gratiss!!. Setelah bergabung, untuk mendapatkan lebih banyak dollar lagi ada tiga cara yaitu

Cara Pertama
Ajak teman-teman facebook kita untuk bergabung. Misalnya kita berhasil mengajak 1 orang saja yaitu si A, dengan mengajak si A kita akan mendapat uang langsung sebesar $0.01, lalu anggap saja A mendapat penghasilan $10, maka kita mendapat 10% dari penghasilan si A yaitu 10% x $10 = $1 lagi secara otomtis. Emangnya anda punya berapa orang teman di facebook? 1. 2. 3 orang? gak mungkinkan saya yakin paling sedikit anda mempunyai 300 orang teman. Nah, hitungin aja, dari 300 teman anda yang ada di facebook anggap saja yang ikut bergabung cuma 50 orang saja dan masing-masing sudah menghasilkan $10 berarti penghasilnnya 50 x $1 = $50.

Cara Kedua
 Login aja dapet $0.03



Cara Ketiga
Mengerjakan survey atau semacam tugas githu..kalau yang ini ane kurang paham gan tapi katanya kalau kita berhasil mengerjakanya minimal mendapat $0.15 dan ane liat ada yang dapat $75.
 
Cara Mendaftar di Easy Cash

Langkah 1
Login ke Facebook


Langkah 2
Klik Disini untuk mendaftar atau join Easy Cash

Langkah 3
Klik tombol Allow atau Izinkan



Langkah 4
Selesai - Silahkan ajak teman-teman agan yang lainnya dengan mengklik tombol Refer Friends kemudian pilih teman-teman FB agan yang mau di invite untuk join Easy Cash.



Catatan: Uang baru akan di transfer setelah kita berhasil mengumpulkan $5 dan dibayar setiap tanggal 1 dan 16 setiap bulannya. Pembayaran akan di transfer ke rekening PayPal. Belom punya Rekening PayPal? Buat Akun PayPal sekarang Gratis Biaya Pendaftaran klik DISINI!! [cara mendaftar di paypal gampang kox...pilih Sign Up Now atau Daftar Sekrang di bagian bawah halaman lalu isi data-data yang tersedia aja dulu, boleh di skip atau di lanjutkan aja, sedangkan data lainnya bisa menyusul nanti]

SELAMAT MENCOBA!!!!!

Rabu, 06 Juli 2011

LANGKAH MENUJU SUKSESS

A : ACCEPT

Terimalah Diri Anda Sebagaimana Adanya

B : BELIEVE

Percayalah Pada Kemampuan Anda Merai Apa Yang Anda Inginkan Dalam Hidup

C : CARE

Peduli pada Kemampuan Anda Meraih Apa Yang Anda Inginkan Dalam Hidup

D : DIRECT

Arahkan Pikiran Anda Pada Hal-Hal Positif Yang Meningkatkan Kepercayaan Diri.

E : EARN

Terimalah Penghargaan Yang Diberikan Orang Lain Dengan Tetap Berusaha Menjadi Yang Terbaik

F: FACE

Hadapilah Masalah Dengan Benar Dan Yakin

G : GO

Berangkatlah Dengan Kebenaran.

H : HOMEWORK

Adalah Langkah Penting Untuk Mengumpulkan Informasi

I : IGNORE

Abaikan Celaan Orang Yang Menghalangi Anda Mencapai Tujuan

J : JELAOSLY

Rasa Iri Dapat Membuat Anda Tidak Menghargai Kelebihan Anda Sendiri,Jadi Hindarilah Itu

K : KEEP

Terus Berusaha Walaupun Beberapa Kali Gagal

L : LEARN

Belajar Dari Kesalahan Dan Berusaha Untuk Tidak Mengulanginya.

M : MIND

Perhatikan Urusan Sendiri Dan Jangan Menyebarkan Gosip Tentang Orang Lain.

N : NEVER

Jangan Pernah Putus Asa

O : OBSEVE

Amatilah Segala Hal Disekeliling Anda,Perhatikan,Dengarkan Dan Belajar Dari Orang Lain

P : PATIENCE

Sabar Adalah Kekuatan Tak Ternilai Yang Membuat Anda Terus Berisaha.

Q : QUESTION

Pertanyaan Perlu Untuk Mencari Jawaban Yang Benar Dan Menambah Ilmu

R :RESPECT

Hargailah Diri Sendiri Dan Juga Orang Lain

S : SELF CONFIDECE,SELF ESTEEM,SELF RESPECT

Percaya Diri, Harga Diri, Citra Diri, Penghormatan Diri Membebaskan Diri Kita Dari Saat-Saat Tegang.

T : TAKE

Bertanggung Jawab Pada Setiap Tindakan Anda.

U : UNDERSTAND

Pahami Bahwa Hidup Itu Selalu Ada Potensi Untu Naik.

V : VALUE

Nilai Diri Sendiri Dan Orang Lain,Berusaha Melakukan Yang Terbaik.

W : WORK

Bekerja Dengan Giat,Dan Jangan Lupa Berdoa.

X : X'TRA

Usaha Lebih Keras Membawa Keberhasilan.

Y : YOU

Anda Dapat Membuat Suatu Yang Berbeda

Z : ZERO

Selalu Ingat, Usaha NOL Membawa Hasil NOL Pula

==============GUD LUCK===============

Selasa, 05 Juli 2011

TUHAN TIDAK PINTAR MATEMATIKA


Tuhan Tidak Pintar MatematikaDari pengamatan saya terhadap keseharian yang saya temui, saya dapat menyimpulkan satu hal: Tuhan memang serba bisa, tapi Dia tidak pintar matematika. Kesimpulan ini bukan tanpa dasar lho. Banyak bukti empiris yang mendukung kesimpulan saya ini.

Sebagai seorang “fresh graduate”, saya tak mungkin mengharapkan penghasilan tinggi dalam waktu sekejap. Terlebih karena saya memegang prinsip bahwa hal yang terpenting dalam bekerja adalah kepuasan hati. Saya lebih memilih pekerjaan yang mungkin tak segemerlap pekerjaan yang dipilih teman-teman seangkatan saya, tapi mampu “memuaskan” idealisme saya.

Saya memang sangat mencintai dan menikmati pekerjaan saya saat ini. Tapi saat saya berbincang dengan seorang teman yang bekerja di ibukota, ia mulai membandingkan penghasilan kami (dari sisi finansial tentunya). Jelas saja saya kalah telak darinya.

Saya sempat jengkel sebentar. Bagaimana tidak. Selama bermahasiswa, sepertinya prestasi kami sejajar, bahkan saya lebih dahulu lulus ketimbang dia. Tapi kenapa Tuhan tidak menitipkan rejeki yang sama besarnya dengan yang dititipkan pada teman saya ini?

Tapi, begitu saya merenungkan kembali segala kebaikan Tuhan saya menemukan satu hal yang luar biasa. Ternyata penghasilan saya yang tak seberapa itu cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya, bahkan untuk mengirim adik ke bangku kuliah. Padahal logikanya pengeluaran saya per bulannya bisa sampai dua kali lipat penghasilan saya. Lalu darimana sisa uang yang saya dapat untuk menutupi kesemuanya itu? Wah, ya dari berbagai sumber. Tapi saya percaya tanpa campur tangan-Nya, itu semua tidak mungkin.

Nah, ini salah satu alasan mengapa Tuhan tidak pintar matematika. Lha wong seharusnya neraca saya sudah njomplang kok masih bisa terus hidup.

Bukti kedua adalah kesaksian seorang teman. Ia mengaku kalau semenjak lajang, penghasilannya tidak jauh berbeda dengan sekarang. Anehnya, pada saat ia masih membujang, penghasilannya selalu pas. Maksudnya, pas akhir bulan pas uangnya habis. Anehnya, begitu ia berkeluarga dan memiliki anak, dengan penghasilan yang relatif sama, ia masih bisa menyisihkan uang untuk menabung. Aneh bukan?

Berarti kalau bagi manusia 1 juta dibagi satu sama dengan 1 juta dan 1 juta dibagi dua sama dengan 500 ribu, tidak demikian bagi Tuhan.

Dari kesaksian teman saya, satu juta dibagi 3 sama dengan satu juta dan masih sisa. Betul kan bahwa Tuhan itu tidak pintar matematika?

Ah, saya cuma bercanda kok.

Buat saya, kalau dilihat dari logika manusia, Dia memang tidak pintar matematika. Mungkin murid saya yang kelas 2 SD lebih pintar dari Dia. Tapi satu hal yang harus digarisbawahi: MATEMATIKA TUHAN BEDA DENGAN MATEMATIKA MANUSIA.

Saya tidak tahu dan mungkin tidak akan pernah sanggup mengetahui persamaan apa yang digunakan Tuhan. Tapi kalau boleh saya menggambarkan, ya kira-kira demikian:

X= Y di mana: X = pemberian Tuhan Y = kebutuhan

Ya, Tuhan selalu mencukupkan apapun kebutuhan kita. Tanpa kita minta pun, Dia sudah “menghitung” kebutuhan kita dan menyediakan semua lewat jalan-jalan- Nya yang terkadang begitu ajaib dan tak terduga.

Menyadari hal itu, saya bisa menanggapi cerita teman-teman yang “sukses” dengan penghasilan tinggi di luar kota dengan senyum manis. Soal penghasilan Tuhan yang mengatur. Untuk apa saya memusingkan diri dengan berbagai kekhawatiran sementara Dia telah menghidangkan rejeki di hadapan saya?

Yang perlu saya lakukan hanyalah melakukan bagian saya yang tak seberapa ini sebaik mungkin, dan Ia yang akan mencukupkan segala kebutuhan saya.


SUMBER : WWW. MOTIVASI.COM

Minggu, 03 Juli 2011

KELUARGA KURA-KURA (Inspiration Story)


kura-kura.jpgAda satu keluarga kura2 memutuskan untuk pergi bertamasya. Dasarnya kura2, dari sananya memang sudah serba lambat, untuk mempersiapkan piknik ini saja mereka butuhkan waktu 7 tahun. Akhirnya keluarga kura2 ini meninggalkan hunian mereka, pergi mencari tempat yang cocok untuk kegiatan piknik mereka.

Baru ditahun kedua mereka temukan lokasi yang sesuai dan cocok! Selama enam bulan mereka membersihkan tempat itu, membongkari semua keranjang2 perbekalan piknik, dan membenah-susuni tempat itu. Lalu mereka baru sadar dan lihat bahwa mereka lupa membawa garam. Waduh, sebuah piknik tanpa garam? Mereka serempak setuju dan berteriak itu bisa menjadi bencana luar biasa. Setelah panjang lebar berdiskusi, kura termuda yang diputuskan terpilih untuk mengambil garam dirumah mereka. Meskipun ia termasuk kura tercepat dari semua kura2 yang lambat, si kura kecil ini merengek, menangis dan me-ronta2 dalam batoknya. Ia setuju pergi tapi asal berdasarkan satu syarat: bahwa tidak satupun boleh makan sampai ia kembali.

Keluarga kura itu setuju dan si kura kecil ini berangkatlah.

Tiga tahun lewat dan kura kecil itu masih juga belum kembali. Lima tahun….enam tahun ….. lalu memasuki tahun ketujuh kepergiannya, kura-kura tertua sudah tak tahan menahan laparnya. Ia pun mengumumkan bahwa ia begitu lapar dan
akan mulai makan dan mulai membuka rotinya.

Pada saat itu, tiba2 muncul si kura-kura kecil dari balik sebatang pohon dan berteriak: “LIHAT TUHHHH! Benar kan !? Aku tahu kalian memang tak akan menunggu. Achhh, kalau begini caranya aku nggak mau pergi mengambil garam.”

*Sebagian dari kita memboroskan waktu sekedar cuma menunggui sampai orang lain memenuhi harapan kita. Sebaliknya, kita begitu khawatir, prihatin, seringkali malah terlalu memperdulikan apa yang dikerjakan orang lain dan malahan kita cuma berpangku tangan tanpa berbuat apapun.

Senin, 27 Juni 2011

MENOLONG ATAU MENJERUMUSKAN???

Kisah i n i bermul a ketika seseorang pria menemukan sebuah kepompong kupu-kupu.
Ia melih at d iu jung lubang kecil kepompong, tampak seekor ulat sedang berusaha keluar dari kepompong. Nampaknya ini adalah saatnya sang ulat terbang sebagai kupu-kupu.
Tertarik dengan pemandangan yang jarang disaksikannya, ia duduk mengamati cukup lama. Setelah lama menunggu ternyata ulat tersebut kesulitan membongkar selubung kepompong. Ulat itu terlihat berjuang begitu keras tapi haya sedikit rongga yang terbuka.
Akhirnya pria itu memutuskan untuk sedikit memberi bantuan. Ia mengambil gunting dan memotong beberapa sisi kepompong sehingga ulatnya mudah keluar.

Dengan bantuan kecil tersebut akhirnya sang ulat dengan leluasa keluar dari kepompong.
Akan tetapi, ulat bersayap ini atau kini sudah menjadi kupu-kupu, tak kunjung terbang. Sayapnya lunglai seperti tak bertenaga. Ulat ini hanya berjalan dan berusaha mengepakkan sayapnya, tapi ia tak sanggup terbang. Ulat ini akhirnya mati, sebagai kupu-kupu yang tak pernah terbang.

Apa yang terjadi?
Pemuda ini merasa dirinya menolong ulat dengan memberi celah lebih lebar pada kepompong akan tetapi justru yang dilakukannya merupakan penyiksaan terhadap sang calon kupu-kupu.
Pemuda itu tidak tahu bahwa justru proses sulit keluar itulah yang akan membuat sang ulat bisa terbang sebagai kupu-kupu.
Proses menembus kepompong alamiah akan membuat aktifnya cairan dan fungsi organ tertentu pada ulat untuk bisa terbang sebagai kupu-kupu.
Jika proses itu diintervensi maka akhirnya ulat itu justru tidak bisa terbang.


Pkh. 3:11 "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir"

Bagaimana dengan kehidupan?
Kadang seringkali kita merasa menolong orang lain padahal justru menjerumuskannya pada keburukan.

Orang tua yang panik melihat anaknya belum mengerjakan PR menjelang berangkat sekolah memutuskan untuk membantu mengerjakan PR anaknya. Ia membuat jawabannya dan anaknya menyalin.
Orang tua itu berpikir sedang menyelamatkan anaknya dari hukuman di kelas.
Padahal ia baru saja menjerumuskan anaknya untuk menjadi anak malas yang tidak bertanggung jawab.
Kalau saya biasanya memilih untuk membiarkkan anak yang lupa PR untuk menyelesaikan sendiri, kalau akhirnya tidak selesai, saya biarkan mereka berhadapan dengan guru dan kalau dihukum dikelas, biarkan saja.
Karena proses itu akan mendewasakan dan membuat mereka punya tanggung jawab.
Membantu PR anak jelas bagus tapi bukan dengan memberikan jawaban, tapi membiarkan mereka menemukan jawaban.

Kita melihat seorang teman terlibat narkoba. Kita nasehati ia melawan. Kalau dilaporkan dia diihukum sekolah. Karena takut dia dihukum maka kita tidak laporkan dan kita biarkan. Mungkin sekilas seperti setia kawan, padahal kita juga sedang berperan menyaksikannya bunuh diri pelan-pelan.

Sekarang saatnya kita lebih bijak dalam bertindak.
Ketika menolong pastikan kita sedang menolong, bukan sebaliknya.

Ibr. 12:10 "Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya."

semoga bermanfaat buat kita semua,Gbu aLL

Minggu, 26 Juni 2011

MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL

Berterimakasihlah Kepada Orang Yang Telah Mencacimaki Anda

Coz, Mereka Telah Memperkuat KETABAHAN Anda

Berterimakasihlah kepada Orang yang Telah Menjatuhkan Anda,

Coz, Mereka Telah Memperteguh KEPERCAYAAN DIRI Anda.

Berterimakasihlah kepada Orang Yang Telah Mencampakkan Anda,

Coz, Mereka Telah Mengajarkan Anda harus BISA MANDIRI.

Berterimakasihlah Kepada Orang Yg Telah Memperdaya Anda,

Coz, Mereka Telah Menambah WAWASAN Anda.

Dan Berterimakasihlah kepada Orang Yang Telah Menyakiti Anda,

Coz, Mereka Telah MemPerkuat tekad Dan Iman Anda.

=BERTERIMAKASIHLAH KEPADA SEMUA ORANG YANG TELAH MEMBUAT KITA TABAH DAN SUKSESS=

Dikutip dari : Buku " DI ZI GUI"

Yg disusun oleh : Seorang cendikiawan " Li Yu Xiu"

Moga Bermanfaat yah Kawan2 Semuanya.Gbu aLL

Kamis, 23 Juni 2011

NILAI SEBUAH KEGAGALAN!!!


Bagi banyak orang kegagalan adalah sesuatu yg buruk. Apakah betul begitu? Untuk pikiran yang dangkal, hal itu memang betul. Namun apabila kita memikirkannya lebih dalam lagi, kegagalan tidak selamanya merupakan bencana. Bisa jadi, dengan kegagalan Tuhan mengingatkan kita bahwa kapasitas kita belum cukup untuk menerima kesuksesan. Barangkali Tuhan menunjukkan kepada kita bahwa masih banyak hal yang harus kita pelajari, yang mana kalau kita sukses padahal kemampuan kita masih dangkal, kita akan terjatuh lebih dalam lagi. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang ahli investasi dari Amerika bahwa ‘orang bodoh dengan uang banyak adalah suatu fenomena yang sangat menarik’.

Apakah yang akan terjadi bila orang bodoh tiba-tiba mendapatkan uang banyak? Jelas, dia akan menghabiskannya tanpa perhitungan hanya untuk barang-barang konsumtif dan kembali mengalami kesulitan keuangan karena kemungkinan besar barang-barang konsumtif tersebut akan dia beli dengan cara kredit. Apakah dia pantas disebut orang kaya? Jelas tidak, orang yang betul-betul kaya tahu betul apa yang akan dia perbuat dengan uangnya dan akan mengembangkannya lebih banyak lagi.

Poin utamanya adalah kesuksesan yang kita terima akan selalu sesuai dengan kapasitas diri kita. Jika kita menerima kesuksesan di luar kapasitas diri, malah kita akan jatuh lebih dalam dan gagal lebih parah. Maka dari itu, jangan terlalu mendramatisir kegagalan. Bisa jadi dengan kegagalan Tuhan menyelamatkan kita dari kegagalan yang lebih parah. Yang perlu kita fokuskan adalah bagaimana caranya agar kita bisa berkembang secara pribadi untuk layak menjadi orang yang betul-betul sukses sehingga kesuksesan kita bisa bertahan lama dan semakin berkembang.

Semoga Beruntung!

Sumber : “Kesatria Pemikir”

Selasa, 21 Juni 2011

BAKAT SAJA TIDAK CUKUP....!!!!


Seringkali kita menganggap bakat saja sudah cukup untuk sukses.
Dengan mudah kita menganggap kalau kita dikalahkan orang yang lebih berbakat wajar karena mereka lebih pantas menang.
Wah dia lebih bakat berbisnis dari saya makanya sukses!
Dia lebih berbakat dengan anak-anak makanya jadi ayah yang baik!
Wah dia lebih bakat bla bla bla...yang semua membuat kita pantas dikalahkan.
Benarkah demikian?
Apakah orang orang sukses mencapai sukses karena mereka berbakat?
Think again!
Kalau cuma sekedar sukses kelas KAMBING kelas amatiran mungkin bakat dibutuhkan, tapi kalau mau sukses kelas ATAS atau kelas DUNIA, bakat saja tidak akan cukup.
Selalu ada KERJA KERAS dibalik bakat orang-orang sukses.
Dan dengan KERJA KERAS kita bisa mengalahkan orang-orang berbakat sekalipun.
Artis kelas dunia sekalipun butuh KERJA KERAS!
Bahkan yang menempatkan mereka ke puncak bukan bakatnya tapi KERJA KERASnya.

Tom Cruise melakukan latihan permainan pedang di Jepang untuk filmnya THE LAST SAMURAI. Ia berlatih selama satu setengah tahun penuh untuk persiapan perannya. Aktor ini melewatkan sejam tiap hari di gym sebelum melakukan latihan.

Brad Pitt dalam mempersiapkan diri untuk perannya di TROY menghentikan kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi bir serta keripik. Secara fisik, ia berlatih selama setahun. Hari-harinya dihabiskan selama tiga jam di gym, ditambah dua jam latihan bermain pedang dan belum lagi menyantap makanan rendah karbohidrat, tinggi protein.

Usher, selain dikenal karena musiknya, ia juga dikenal karena six pack perutnya yang rata. Usher menyebut rahasianya adalah gen yang bagus, kerja keras dan disiplin. Ia melakukan 1.000 kali sit up setiap harinya, selain juga diikuti dengan latihan senam jantung yang disebutnya forty minutes of funk. Dimana ia melakukan stretching, skipping dan melompat-lompat.

Nah bagaimana dengan Anda?
Apakah sudah cukup bekerja keras!
Jika yang berbakat saja harus bekerja keras, apalagi yang biasa biasa saja!

Minggu, 19 Juni 2011

FOKUS PADA YANG KITA MILIKI, NO EXUSE!


Seringkali kita mengeluh pada keadaan kita yang serba kekurangan.
Mau mulai usaha kita mengeluh tidak punya modal.
Mau dapat nilai bagus di sekolah atau kuliah, kita mengeluh tidak punya cukup fasilitas.
Mau meningkatkan karir kita mengeluh karena didiskriminasi.
Excuse, excuse, excuse!
Kita selalu mendapatkan dalih (excuse) untuk tidak berhasil.
Salah satu ciri-ciri orang besar atau orang sukses adalah mereka fokus pada apa yang mereka miliki. Mereka tidak menghabiskan waktu untuk mengeluhkan apa yang tidak mereka miliki.
Orang sukses ingin mencapai puncak dengan apapun yang mereka miliki.
Mereka tidak mau menjadikan apa yang tidak mereka miliki sebagai dalih kegagalan.
Silahkan baca di buku no excuse;
Anda akan menemukan Tony Christiansen yang tidak mempunyai kaki tapi bisa mendapat sabuk hitam taekwondo.
Anda akan menemukan Disney yang tidak punya modal, tidak punya tempat tinggal tapi bisa membangun perusahaan raksasa.
Anda bisa menemukan Arnold Schwarzenegger yang menjadi korban kekerasan ayahnya, tapi tetap berkarya dan mencapai puncak,
dan banyak kisah lainnya.
Jadi kini saatnya berhenti berdalih, berhenti mengeluh.
Raihklah sukses, dengan apapun yang Anda miliki saat ini.
Fokus pada apa yang kita miliki, maksimalkan apa yang ada.

Sumber : Isa Alamsyah

Kamis, 16 Juni 2011

GA ADA UANG KECIL, UANG BESARPUN JADILAH, UJAR PENGEMIS!!!!

Seorang pengemis datang mengiba pada seorang kaya

"Pak minta uang, Pak"

"Saya tidak punya uang kecil!," sanggah si kaya.

"Uang besar juga boleh Pak"

"Saya tidak punya uang ," ujar si kaya kesal

"Kalau gitu saya minta makan, Pak"

"Saya juga tidak punya makanan'" jawab si kaya gusar.

Kali ini suara pengemis berubah penuh percaya diri.

"Pak ikut saya yuk!"

"Kemana?" tanya si kaya heran

"Kita ngemis bareng, Pak. Nanti saya ajari. Bapak kan tidak punya uang dan tidak punya makan, saya kasihan sama bapak. Saya saja uang kecil sih masih ada. Nanti saya beli makanan buat Bapak!"

???

"belajar menghargai org lain,jangan pandang dari luarnya,kadang orang yang kita anggap remeh dan bodoh malah lebih bijak dan pintar dari kita"

Rabu, 15 Juni 2011

KURSI BAPAK YANG KOSONG

Anak perempuan dari seorang telah meminta pendeta dari gereja setempat untuk datang berdoa dengan bapaknya. Ketika pendeta itu tiba dirumah itu dia dapati orang itu sedang terbaring di tempat tidurnya diatas dua bantal yang tersusun. Sebuah kursi yang kosong terletak disamping ranjang itu. Si pendeta tadi berpikir tentu orang itu sudah diberitahukan akan kunjungannya kerumah itu.

Saya pikir tentu anda sedang menunggu kedatangan saya, dia berkata. 'Tidak, siapakah anda?' tanya bapak itu. Pendeta tadi memberitahukan namanya kemudian melanjutkan, "Saya melihat kursi yang kosong itu, jadi saya sangka anda sudah tahu bawa saya akan datang berkunjung." "Oh, ya, mengenai kursi itu,"kata orang yang kelihatan sakit payah tak dapat berdiri dari ranjangnya itu. "Bolehkah anda tolong menutup pintu itu?" I guess you were expecting me, he said.

Merasa sedikit keheranan, pendeta itu menutup pintu kamar itu. "Saya tidak pernah menceritakan hal ini kepada siapa pun , kepada anak perempuan ku pun tak pernah." kata si orang itu. "Tetapi sepanjang umur hidup saya, saya tidak pernah tahu bagaimana caranya berdoa. Digereja saya selalu mendengar pendeta berkhotbah tentang berdoa, tapi itu hanya lalu saja begitu melampaui kepala saya." Saya berhenti berusaha berdoa sama sekali," orang tua itu melanjutkan, "sehingga pada suatu hari kira-kira empat tahun yang lalu, seorang sahabat baikku berkata kepadaku, "Johnny, doa itu adalah suatu hal yang sederhana yaitu anda mengadakan percakapan dengan Yesus. Inilah anjuran saya. Anda duduklah disatu kursi, kemudian didepan anda letakkan satu kursi yang kosong, kemudian dalam iman anda lihatlah Yesus sedang duduk dikursi itu. Ini bukan satu pikiran yang aneh, karena Dia berjanji, 'Aku akan beserta dengan kamu selamnya.' "Kemudian anda bercakap dengan dia seperti caranya anda berbicara dengan saya sekarang." Jadi saya coba itu dan saya sangat menyukainya sehingga saya telah melakukan itu selama dua jam setiap hari. Saya sangat berhati-hati dalam soal ini. Kalau anak perempuan saya melihat saya berbicara kepada kursi yang kosong, pasti dia akan jadi senewen atau gegawang dan akan mengirim saya kerumah sakit jiwa."

Si pendeta sangat terharu mendengar cerita itu dan menganjurkan supaya meneruskan pengalaman ini. Kemudian dia berdoa dengan orang itu dan setelah itu mengurapinya dengan minyak dan kembali ke gerejanya. Dua malam kemudian anak perempuan itu menilpon pendeta tadi dan menyampaikan bahwa bapaknya sudah meninggal pada sore hari itu. "Apakah dia meninggal dengan tenang?" dia bertanya. "Ya, pada waktu saya akan meninggalkan pada jam dua sore, dia memanggil saya kesamping tempat tidurnya, mengatakan bahwa dia mencintai saya dan kemudian mencium pipi saya. Waktu saya kembali dari toko sejam kemudian, saya dapati bahwa dia sudah meninggal. Tapi ada sesuatu yang aneh dalam kematiannya itu. Kelihatannya, sebelum bapak meninggal, dia telah mengangkat kepalanya lalu membaringkan itu diatas kursi disamping ranjangnya. Menurut anda apa yang telah terjadi?" Si pendeta menyeka linangan air matanya dan berkata, "Betapa aku harapkan kalau kita semua bisa meninggal dengan cara demikian."

______________________________________________________

Doa adalah salah satu pemberian terbaik yang kita terima dengan gratis.

Aku minta air dari Tuhan, dan Ia berikan aku sebuah samudera.

Aku minta bunga dari Tuhan, dan Ia berikan aku sebuah taman.

Aku minta teman dari Tuhan, dan Ia berikan ENGKAU kepadaku.

___________________________________________________________________

Unforgiveness is a poison we drink hoping somebody else will die from it-

Sikap tidak mengampuni adalah racun yang kita minum sementara kita harapkan

orang lain akan mati dengan itu.



Selasa, 14 Juni 2011

MEMBERKATI DENGAN CARA YANG SEDERHANA, SIAPAKAH DIA?

Seorang anak kecil duduk diantara anak tangga di sebuah bangunan dengan topi di kakinya.

Dia memegang sebuah papan yg bertuliskan :"aku buta, tolpng aku." Saat itu hanya ada beberapa koin saja di dalam topinya.

Seorang pria melintas di depannya. Dia mengambil beberapa koin dalam kantongnya & menaruhnya ke dalam topi anak tersebut . Pria itu kemudian mengambil papan pada
anak kecil itu, membalikkan papan itu & menulis beberapa kata, menaruhnya kembali & berjalan meninggalkan anak kecil tersebut.

Segera topi itu terisi & semakin penuh. Begitu banyak orang memberikan uang kepada anak kecil yang buta itu. Pada sore harinya pria yg mengganti tulisan di papan melintas kembali untuk melihat perubahan apa yg terjadi.

Anak kecil itu mengenali suara langkah kakinya & bertanya : "apakah kamu yg mengganti tulisan pada papanku pagi hari ini? Apa yg kamu tulis?" Pria tersebut
menjawab,"aku menulis yg sebenarnya. Aku menulis apa yg kamu tulis hanya dengan cara yg berbeda." Aku menulis,"hari ini adalah hari yang indah, hanya saja aku tidak bisα melihatnya."

Kedua kalimat tersebut memberi arti yang sama bahwa anak kecil itu tidak bisα melihat (buta).

Kalimat 1 memberitahukan secara langsung bahwa anak kecil tersebut buta, sedangkan kalimat 2 memberitahukan bahwa mereka sungguh beruntung bahwa mereka tidak buta. yang bisa kita petik dari cerita ini adalah :

» Bersyukurlah atas apa yg kamu miliki.
» Jadilah kreatif.
» Jadilah innovative.
» Berpikirlah dgn cara yg berbeda & positif.
» Ketika hidup memberi km 100 alasan untuk menangis, tunjukkanlah bahwa hidup juga memberi kamu 1000 alasan untuk tersenyum.
» Hadapi masa lalumu tanpa kecewa.
» Hadapi masa depanmu dengan percaya diri. Siapkan masa depan tanpa ketakutan.
» Pertahankan iman & jauhkan rasa takut.

Hal yang paling indah adalah membuat orang lain tersenyum & terlebih indah lagi, bila mengetahui bahwa kamu dibalik itu semua!!

Senin, 13 Juni 2011

Tamu Yang Tidak Tahu Diri...!!!

Ada seorang tamu yang datang ke sebuah rumah.

Ia diberi izin untuk menginap di rumah tersebut.

Ketika jadwal makan sang tamu meminta makanan apa yang ingin dimasaknya.

Sang tamu bahkan menghabiskan makanan sebelum pemilik rumah dan anak-anaknya makan.

Sang tamu bahkan memutuskan di mana ia tidur dan menentukan sang pemilik rumah tidur di mana.

Ia membuat peraturan apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan sang pemilik rumah.

Seandainya mempunyai tamu seperti itu apa yang Anda lakukan?

Saya akan mengusirnya!

Saya akan menendangnya keluar!

Saya akan panggil polisi untuk menyeretnya keluar!

Mungkin itu jawaban Anda.

Betul?

Tapi sadarkan bahwa kita mungkin adalah tamu tersebut.

Kita hidup di dunia meminjam fasilitas Allah Sang Pencipta.

Ia meminjamkan kita bumi dan langit, jiwa dan raga.

Dia juga memberi tahu kita apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh, agar kita selamat.

Tapi kita sebagai tamu membuat aturan sendiri.

Memutuskan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan.

Untung saja Sang Pencipta Maha sabar sehingga kita diberi waktu untuk mengubah diri.

Kita tidak serta merta diusir dari dunia.

Mumpung ada kesempatan, kenapa kita tidak berubah.

Minggu, 12 Juni 2011

Bukankah YESUS Maha Tahu???

Selamat Pagi,

Baca Markus 5:24-4 dan Lukas 8:43-48. Apakah makna yang kita dapatkan dalam keyakinan wanita ini bahwa cukup dengan menjamah jubah Yesus dia dapat diselamatkan?

Mengapa Yesus bertanya siapa yang menjamah jubah-Nya?

Dengan menanyakan pertanyaan itu dan membuat tindakan wanita itu,serta penyembuhannya diketahui orang banyak, Yesus menggunakan dia menjadi saksi bagi orang yang ada di sekitarnya. Sesungguhnya Dia menginginkan orang banyak mengetahui apa yang telah terjadi, dan kemungkinan Dia juga ingin agar wanita itu mengetahui bahwa, tidak ada kuasa gaib pada jubah-Nya yang menyebabkan kesembuhannya, namun kuasa Allah yang bekerja dalam hidupnya oleh tindakan iman. Betapa pun sangat memalukan keadaannya, sekarang dia telah sembuh dan dapat bersaksi tentang apa yang Kristus telah lakukan dalam hidupnya.

Pokok Pikiran :Bagaimanakah kita dapat belajar datang pada Tuhan, seperti wanita ini, dalam iman dan penyerahan, karena sadar akan ketidakberdayaan kita? Lebih lanjut, bagaimanakah kita dapat memelihara iman dan keyakinan kita pada-Nya sementara penyembuhan yang kita minta tidak terjadi seperti yang kita harapkan?


Semoga Bermanfaat bagi kita semua dan membantu membangun Iman kerohanian Kita.Amin

God Bless Us



Jumat, 10 Juni 2011

Manusia Tak Ubahnya Seperti "SARUNG TANGAN"

Sangat baik sebagai bahan pelajaran, hanya dengan sebuah/sepasang sarung tangan).

Sangat mengagumkan, sebuah sarung tangan dapat melakukan banyak hal: mengambil buku, mengucapkan selamat jalan, menggaruk kepala, menepuk punggung seseorang atau juga menampar orang.
(Kenakan sarung tangan dan tunjukkan bagaimana 'sarung tangan' itu dapat melakukan ini dan itu).

Sarung tangan ini tidak dapat melakukan apa-apa jika kita menarik tangan kita keluar. (Demonstrasikan)
Semua yang dilakukan hanyalah bohong belaka. Kita dapat meneriakinya, memarahinya, mencoba untuk mengajarinya, tetapi itu tidak berguna. Sarung tangan tidak dapat melakukan apapun sendiri. Tanpa tangan kita di dalamnya, sarung tangan tidak lebih dari sepotong kain. (atau bahan pembuatnya yang lain).

Aplikasi:
Manusia, tidak ubahnya seperti sarung tangan, hanya dapat melakukan sedikit konsekuensi nyata atas dirinya sendiri. Kita lemah dalam daging, tetapi dengan Kristus kita menjadi kuat. Ketika tangan kita berada di dalam sarung tangan, ia dapat melakukan segala yang tangan kita inginkan.
Dalam Filipi 4:13, Paulus mengajarkan bahwa hidup kita adalah seperti sebuah sarung tangan. Dalam diri sendiri kita tidak dapat melakukan sesuatu pun. Tetapi jika Kristus di dalam kita, kita dapat melakukan segala yang Tuhan ingin kita lakukan dalam hidup ini. Dialah satu-satunya yang memberi kita kekuatan dan kemampuan untuk melakukannya. Kita memperoleh kepastian jika kita tunduk kepada Kristus. Dia akan selalu bersama kita dan memberi kita kekuatan untuk melakukan kehendak-Nya.

Sumber : Pemuda Kristen.

Semoga bermanfaat buat Kita semua, Gbu

Kamis, 09 Juni 2011

NILAI SEBUAH KEHIDUPAN (THE STORY OF A PUPPY)

Seorang anak lelaki memasuki Pet Shop bertuliskan.
"Dijual Anak Anjing".

Ia bertanya :
"Berapa harga seekor anak anjing?"
Pemilik toko menjawab, "Sekitar 30 sampai 50 Dollar."

Anak itu berkata,
"Aku hanya mempunyai 23,5 Dollar. Bisakah aku melihat-lihat anak anjing itu?"

Pemilik toko tersenyum. Ia lalu bersiul. Tak lama kemudian muncullah lima ekor anak anjing sambil berlarian.
Tapi ada seekor yang tampak tertinggal di belakang.

Anak itu bertanya,
"Kenapa anak anjing itu?"
Pemilik toko menjelaskan bahwa anak anjing itu menderita cacat karena kelainan di pinggul saat lahir.

Anak lelaki itu tamp
ak gembira dan berkata,
"Aku beli anak an
jing itu."

Pemilik toko menjawab, "Jangan, jangan beli anak anjing cacat itu, Nak. Jika kau ingin memilikinya, aku akan berikan saja untukmu."

Anak itu kecewa.
Ia menatap pemilik toko itu dan berkata,
"Aku tak mau diberikan cuma-cuma. Meski cacat, harganya sama seperti anak anjing lainnya. Aku akan bayar penuh. Saat ini uangku 23,5 Dollar. Setiap hari aku akan mengangsur 0,5 Dollar sampai lunas."

Tetapi lelaki itu menolak, "Nak, jangan beli anak anjing ini. Dia tidak bisa lari cepat, tidak bisa melompat & bermain seperti anak anjing lainnya."

Anak itu terdiam. Lalu ia menarik ujung celana panjangnya. Dan tampaklah kaki yang cacat.
Ia menatap pemilik toko itu dan berkata,
"Tuan, aku pun tidak bisa berlari cepat. Akupun tidak bisa melompat-lompat dan bermain-main seperti anak lelaki lain. Oleh karena itu aku tahu, bahwa anak anjing itu membutuhkan seseorang yg bisa mengerti penderitaannya."

Pemilik toko itu terharu dan berkata,
"Aku akan berdoa setiap hari agar anak-anak anjing ini mempunyai majikan sebaik engkau."

Nilai kemuliaan hidup bukanlah terletak pada status ataupun kelebihan yang kita miliki,
melainkan pada apa yang kita lakukan berdasarkan pada Hati Nurani, Yang mengerti dan menerima kekurangan.

"Keindahan fisik bukanlah jaminan keindahan batinnya".
Have a nice day ALL. Gbu...... :)

Rabu, 08 Juni 2011

Kehidupan Yang Menginspirasi

Suatu hari,sepasang suami istri sdg mkn dirmhnya. Tiba2 pintu rmhnya diketuk seorg pengemis. Melihat keadaan si pengemis itu,si istri merasa terharu dan b'mksd memberikan sesuatu.
Ttpi sbgi sorg wanita baik dan patuh pd suaminya,ia meminta izin t'lbh dahulu, "suamiku,blhkah aku memberi mknan kpd pengemis itu?"
Rupanya sang suami memiliki karakter yg berbeda dgn wanita ini. Dgn suara lantang dan ksr,ia menjawab, "jangan! Usir saja, dan tutup pintu!"
Wanita berhati baik ini terpaksa tdk memberikan apa2 kpd si pengemis tadi.
Seiring berjalannya wkt,lelaki ini bangkrut,kekayaannya hbs,dan ia menanggung byk hutang. Selain itu,krn ketidak bersesuaian sifat dgn istrinya, rmh tangganya tdk aman dan diakhiri dgn perceraian.
Bbrp thn kemudian bekas istri lelaki bangkrut itu menikah lg dgn seorang saudagar di kota dan hdp berbahagia.
Pada suatu hari,ketika wanita itu sdg mkn dgn suami barunya, tiba2 ia mendengar pintu rmhnya diketuk orang. Stlh pintu dibuka ternyata tamu tak diundang itu adlh pengemis yg keadaanya membuat hati wanita tadi terharu. Ia pun berkata kpd suaminya, "suamiku blhkah aku memberikan sesuatu kpd pengemis ini?"
"Ya, beri pengemis itu makan sayang!"
Stlh memberi makanan kpd pengemis itu, istrinya msk ke dalam rumah sambil menangis. Dengan rasa heran suaminya bertanya, "mengapa kau menangis? Apakah karna aku menyuruhmu memberikan daging ayam pd pengemis itu?"
Wanita itu menggeleng lemah, lalu berkata dengan sedih, "suamiku, aku sedih dengan perjalanan takdir yg sungguh menakjubkan. Tahukah engkau siapa pengemis yg ada diluar itu? Dia adalah suamiku yg pertama."
Mendengar keterangan ini, sang suami sedikit terkejut, tp segera balik bertanya, "taukah kau siapakah aku yg kini menjadi suamimu ini? Aku adalah pengemis yg dulu diusirnya!?

Broadcast cerita ini ke semua sahabat2, teman dan saudara/i kita, agar kita semua menyadari bahwa hidup ada masanya,,,,supa kita selalu bisa menempatkan diri, saat kta memiliki maupun kekurangan,Gbu all


Salam,


Our Daily