Rabu, 25 Maret 2015

Pestanya Langsung Bubar

Pestanya Langsung Bubar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sekumpulan pedagang rokok yang berjumlah 4 orang di mulut halte Kalideres sedang jongkok sambil asyik bersenda gurau. Tiba-tiba terdengar bunyi “Sreg, sreg. Sreg, sreg”, yang ternyata berasal dari sapuan seorang penyapu jalanan yang sedang bertugas lengkap dengan seragam baju, celana panjang dan topi yang berwarna oranye ditambah dengan penutup wajah berwarna putih sehingga hanya menyisakan matanya saja yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugasnya itu persis ditrotoar tempat mangkal ke empat pedagang rokok tadi.

Dalam sekejab, pesta obrolan pedagang rokok itu pun bubar total. Dua orang segera bergerak kearah sebelah kiri untuk kembali melakukan tugasnya sedangkan dua orang lainnya masih melanjutkan obrolannya itu. Uniknya, tidak ada satu orang pun yang tersinggung akibat ulah sang penyapu jalanan itu yang tanpa permisi tersebut, mungkin mereka menyadari bahwa memang itu sudah menjadi kewajiban sang penyapu jalanan sekaligus membubarkan kumpulan itu sekaligus menyadarkan mereka supaya kembali ke tugasnya masing-masing.

Peristiwa “Sang Penyapu Jalan” yang tetap fokus melakukan tugasnya tanpa permisi ini sangat baik menjadi refleksi bagi kita semuanya. Memang tidak salah apabila
... baca selengkapnya di Pestanya Langsung Bubar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Belajarlah untuk Selamanya

Belajarlah untuk Selamanya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Learning is like rowing against the current, as soon as you stop, you are swept back. – Belajar layaknya berenang melawan arus. Bila Anda berhenti seketika itu pula Anda akan terdorong ke belakang.” ~ Confucius

Ungkapan Confucius menegaskan agar kita tidak berhenti belajar. Seseorang yang berpotensi besar mempunyai masa depan cerah di era globalisasi modern ini adalah mereka yang menguasai ilmu pengetahuan. Hanya dengan belajar atau selalu memperbanyak bendahara ilmu pengetahuan maka proses pertumbuhan dalam kehidupan kita dapat terus berlangsung. “Meski miskin seorang yang berilmu akan tetap berharga,” demikian tandas Iukuzawa Yukichi (1835-1901) yang hidup di zaman Sakoku (Isolasi). Untuk itu coba kita perhatikan beberapa langkah agar semangat dan kemauan belajar kita terus berkobar.

Yang pertama adalah menanamkan dalam pikiran kita bahwa ilmu pengetahuan itu sangat penting berapapun usia dan bagaimanapun keadaan kita. Seiring dengan perubahan sebagai hasil dari inovasi tehnologi, maka masalah juga akan terus berkembang. Karena itulah kita perlu belajar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan agar dapat mengatasi persoalan-persoalan yang terus berkembang tersebut dengan lebih baik.

Dari sebuah berita di media cetak saya membaca kisah tentang seorang tokoh lansia bernama Plaut
... baca selengkapnya di Belajarlah untuk Selamanya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 23 Maret 2015

Keberanian Nadhia

Keberanian Nadhia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nadhia mengamati bangunan yang berdinding kayu dan berlantai semen tanpa keramik di hadapannya. Bangunan tersebut cukup besar namun terkesan kotor. SMP Pelita Harapan nama sekolah itu, akan menjadi tempat Nadhia menimba ilmu mulai sekarang. Gadis kecil yang berusia 13 tahun itu menghela nafas kemudian merapikan jilbabnya dan mulai memasuki halaman sekolah yang tak begitu luas dengan tiang bendera yang sudah berkarat, tepat berada di tengah halaman. Benderanya sudah terlihat lusuh melambai-lambai dimainkan angin yang berhembus pagi ini. Para siswa siswi terlihat asyik dengan kegiatan mereka tanpa memperhatikan Nadhia, siswi kelas tujuh yang akan menjadi anggota baru di SMP Pelita Harapan.

Pak Ahmad, ayah Nadhia dulunya adalah staff karyawan kantor pajak di kota Palembang. Dia dipecat karena telah membuka rahasia atasannya atas tindakan penggelapan uang kantor. Kedudukan yang lemah dapat dikalahkan sekalipun itu suatu kebenaran. Nadhia begitu kesal mengetahui hal tersebut. Apalagi dia harus pindah sekolah dari SMP Negeri 1 di Palembang ke SMP Pelita Harapan, yang merupakan satu-satunya SMP di desa yang sekarang menjadi tempat hidup mereka karena Pak Ahmad telah diterima bekerja di perusahaan industri di desa tersebut.

***

“Berapa jumlah uang kas kelas sekarang, Nad?” tanya Bu Marliana setibanya Nadhia di hadapannya.
“Rp 280.000. Ada dua anak yang belum membayar bulan ini, Bu.” jawab Nadhia sambil memandangi gurunya yang
... baca selengkapnya di Keberanian Nadhia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 19 Maret 2015

Kisah Seribu Kelereng

Kisah Seribu Kelereng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Semakin tua, aku semakin menikmati Sabtu pagi. Mungkin karena adanya keheningan sunyi bagiku yang pertama bangun di pagi hari, atau mungkin juga karena perasaan gembira sebab tidak perlu masuk kerja hari ini. Apapun alasannya, beberapa jam pertama Sabtu pagi amat menyenangkan bagiku.

Beberapa minggu yang lalu, aku agak memaksa diriku untuk bangun dan ke dapur untuk membuat secangkir kopi hangat. Apa yang bermula dari suatu hal biasa yang kulakukan di Sabtu pagi hari itu, berubah menjadi saat yang tak terlupakan dalam hidupku. Beginilah kisahnya?

Aku putar channel radioku untuk mendengarkan suatu acara berita pagi, sambil menikmati kopi. Dan terlintas dalam sebuah bincang-bincang pagi, terdengar suara seseorang yang agak tua dengan suara emasnya. Ia sedang berbicara dengan seseorang mengenai teori ?seribu kelereng? miliknya.

Aku tertarik dan ingin mendengarkan lebih lanjut. ?Tom, sepertinya kamu memang sibuk dengan pekerjamu. Aku yakin mereka menggajimu cukup baik, tapi sangat sayang sekali kamu harus meninggalkan rumah dan keluargamu terlalu sering. Sulit dipercaya kok ada anak muda yang harus bekerja 60 atau 70 jam seminggu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan kamu tak sempat menonton pertunjukan tarian putrimu?.

I
... baca selengkapnya di Kisah Seribu Kelereng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 15 Maret 2015

Chatting Dengan Tuhan

Chatting Dengan Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

BUZZ

BUZZ...

TUHAN: Kamu memanggil-Ku ?

AKU: Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?

TUHAN: Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.

AKU: Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.

TUHAN: Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.

AKU: Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.

TUHAN: Benar sekali. Aktifitas memberimu kesibukan. Tapi produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu, produktifitas membebaskan waktu.

AKU: Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.

TUHAN: Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.

AKU: OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

TUHAN: Berh
... baca selengkapnya di Chatting Dengan Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 13 Maret 2015

Pria, Cinta dan Matahari

Pria, Cinta dan Matahari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang wanita bertanya pada seorang pria tentang cinta dan harapan.

Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia dan pria
berkata ingin menjadi matahari.

Wanita tidak mengerti kenapa pria ingin jadi matahari, bukan kupu
kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga.

Wanita berkata ingin menjadi rembulan dan pria berkata ingin tetap
menjadi matahari. Wanita semakin bingung karena matahari dan bulan
tidak bisa bertemu, tetapi pria ingin tetap jadi matahari.

Wanita berkata ingin menjadi burung Phoenix yang bisa terbang ke langit
jauh di atas matahari dan pria berkata ia akan selalu menjadi
matahari.

Wanita tersenyum pahit dan kecewa. Wanita sudah berubah 3x namun
pria tetap keras kepala ingin jadi matahari tanpa mau ikut berubah
bersama wanita. Maka wanita pun pergi dan tak pernah lagi kembali
tanpa pernah tahu alasan kenapa pria tetap menjadi matahari.

Pria merenung sendiri dan menatap matahari.

Saat wanita jadi bunga, pria i
... baca selengkapnya di Pria, Cinta dan Matahari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 08 Maret 2015

Meski Tanpa Ayah

Meski Tanpa Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi ini kusambut mentari pagi. Kulangkahkan kaki menuju sekolah, meski tak ada lagi yang mengantarku. Tak seperti dulu saat ayah di sisi ku Ia akan menyambut pagi ini dengan bunyi klakson motornya yang berisik tanda ia terlalu lama menunggu. Bunda akan melihatku dan mengantarku hingga di depan pintu dengan senyuman hangatnya.
Yahh, tapi itu dulu, saat ayah ada di antara kami, kini tak ada lagi senyuman hangat dari bunda, yang ada hanyalah muka letih karena terlalu lelah bekerja, yang ada hanyalah kerut muka tanda bertambah usia.

Dulu aku berfikir betapa menyebalkan ayah dengan segala peraturan yang dibuatnya, tapi kini aku merindukan segala tutur katanya, betapa lembut belaian darinya, bahkan harum tubuhnya pun kini aku rindukan. Aku menyadari betapa pentingnya ia di hidupku, kini pelita itu telah hilang seolah pergi tanpa bayang. yang kucari tak lagi dapat kutemukan hanya angan yang tersisa.

Saat kepergian ayah, kurasakan kehilangan yang luar biasa, hatiku bergejolak, tapi kulihat Bunda ia seolah ingin melawan takdir, hatinya begitu tersayat, raungan kepedihan begitu mendalam di hatinya, berkali kali ia pingsan, menyebut nama ayah tanpa sadar.

Yah, lagi lagi itu dulu, kini aku bersama bunda memulai hidup baru, memulai menata hidup kami kembali, kini aku mulai menyongsong masa depan lagi lagi “Meski Tanpa Ayah” di sisi. Bunda mulai menerima kenyataan bahwa ayah telah tiada bersama kami. Bayang-bayang suara ayah akan keinginanya u
... baca selengkapnya di Meski Tanpa Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 07 Maret 2015

Saringan Tiga Kali

Saringan Tiga Kali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jaman Yunani kuno, Dr. Socrates adalah seorang terpelajar dan intelektual yang terkenal reputasinya karena pengetahuan dan kebijaksanannya yang tinggi. Seorang filsuf.

Suatu hari seorang pria berjumpa dengan Socrates dan berkata, "Tahukah anda apa yang baru saja saya dengar mengenai salah seorang teman anda?"

"Tunggu sebentar," jawab Dr. Socrates. "Sebelum memberitahukan saya sesuatu, saya ingin anda melewati sebuah ujian kecil. Ujian tersebut dinamakan Ujian Saringan Tiga Kali."

"Saringan tiga kali?" tanya pria tersebut.

"Betul," lanjut Dr. Socrates.

"Sebelum anda mengatakan kepada saya mengenai teman saya, mungkin merupakan ide yang bagus untuk menyediakan waktu sejenak dan menyaring apa yang akan anda katakan. Itulah kenapa saya sebut sebagai Ujian Saringan Tiga Kali."

"Saringan yang pertama adalah KEBENARAN. Sudah pastikah anda bahwa apa yang anda akan katakan kepada saya adalah benar?"

"Tidak," kata pria tersebut,"sesungguhnya saya baru saja mendengarnya dan ingin memberitahukannya kepada anda".

"Baiklah," kata Socrates. "Jadi anda sungguh tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak. Sekarang mari kita coba saringan kedua yaitu: KEBAIKAN."

"Apakah yang akan anda katakan kepada saya mengenai teman
... baca selengkapnya di Saringan Tiga Kali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 02 Maret 2015

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Setiap manusia mempunyai kekurangan sekaligus bakat, kemampuan dan keunikan tersendiri. Sayangnya, tak cukup banyak orang mempunyai kepercayaan diri dan hidup bahagia. Bagi saya, liputan seputar pesta pembukaan Paralympic ke 13 di Beijing-Cina bulan Agustus 2008 lalu memberi pelajaran berharga tentang bagaimana berteman dengan kekurangan dan pentingnya kepercayaan diri untuk meraih kebahagiaan.

Pembukaan acara tersebut diawali oleh aksi Hou Bin, yaitu seorang pemegang 3 medali emas lompat tinggi paralympic. Semula ia duduk di kursi rodanya. Dengan penuh percaya diri ia menarik tambang hingga posisi tubuhnya sedikit demi sedikit terangkat.

Sekali waktu ia mencoba istirahat. Sementara itu tepukan dan teriakan penonton semakin membahana untuk memberinya semangat. Perjuangan yang tak kenal lelah membuatnya sampai di ketinggian 40 meter dan berhasil menjalankan misinya menyalakan obor pembukaan Paralympic ke 13 Beijing 2008.

Sesudahnya acara diisi dengan tarian para penari tuna runggu. Diantara mereka ada seorang gadis kecil berusia 11 tahun. Li Yue, kakinya cacat tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa bumi di propinsi Sichuan 12 Mei 2008, menari dengan penuh semangat dan senyum yang terkembang indah.

Sekalipun hanya duduk di kursi roda,
... baca selengkapnya di Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 01 Maret 2015

Orang Pintar

Orang Pintar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Orang pintar banyak yang takut salah kalau mau menulis. Dan rasa takut salah itu begitu kuat, sehingga membuat tangannya tidak bisa bergerak untuk menulis. Rasa takut itu memblokade jalur saraf-saraf neuron di otaknya, sehingga membendung pertumbuhan benih-benih gagasan yang cemerlang. Itulah salah satu sebab mengapa di sekeliling kita banyak orang pintar yang tidak punya karya tulis. Ilmu dan pengalamannya bukan alang kepalang. Tapi semua tak banyak manfaatnya bagi orang lain kecuali mereka yang berinteraksi langsung dengan dirinya.

Walau ia sendiri takut salah dan karenanya punya seribu satu alasan untuk tidak menulis, sejumlah orang pintar justru amat pandai menunjuk kesalahan tulisan orang lain. Entah itu kesalahan teori, kesalahan logika, kesalahan asumsi, atau kesalahan ejaan, atau kesalahan lainnya. Orang pintar kemudian membangun kebiasaan untuk merasa makin pintar dengan mencerca dan menyalahkan tulisan orang lain (yang dianggapnya tidak pintar).

Ketika saya belajar menulis, saya pertama-tama berhenti untuk merasa pinta
... baca selengkapnya di Orang Pintar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Gulali Chaca

Gulali Chaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Eh… lihat!” terdengar di kanan telinga Chaca.
“Apa…,” sahut Chaca menoleh yang di tunjuk Sinta.
“Nyam… Gulali!” ucap Chaca dan Sinta serentak dan berlari ke arah yang ditunjuk Sinta.

Wow… banyak banget yang membeli gulali, dari anak kelas satu sampai kelas enam. Rasanya yang sweet, warna yang top dan berbentuk sesuka hati para siswa. Wah, ada yang berbentuk raket, kupu-kupu, bunga, gajah dan masih banyak lagi. Kalau Chaca memesan bentuk buku, karenanya ia kutu buku. Chaca suka banget sama buku novel, cerpen, puisi, pelajaran dan majalah islam.

Hmm… selain banyak buku, Chaca juga suka mengoleksi gantungan kunci. Ia punya gantungan kunci dari berbagai kota maupun luar negeri. Hebat… Chaca selalu mendapat peringkat satu, tak pernah mengalamai nilai turun. Sinta, teman sebangkunya. Ia juga bisa di sebut sahabat tapi kadang Sinta suka jahil sama Chaca.

Kadang mereka bertengkar gara-gara ulah Sinta, pertemanan mereka putus nyambung-putus nyambung. Hihihi… lucu, udah gede masih aja berantem. Siang itu, terlihat Chaca yang sedang malas mendengar Pak Guru berceramah. Fuff… bad d
... baca selengkapnya di Gulali Chaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 27 Februari 2015

Lampu Merah

Lampu Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan itu masih menyala hijau.

Mike segera menekan pedal gas kendaraannya. Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu perempatan di situ cukup padat sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lenggang.

Lampu berganti kuning. Hati Mike berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera. Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah menyala.

Mike bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja. “Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem mendadak,” pikirnya sambil terus melaju.

Prit!!!

Di seberang jalan seorang polisi melambaikan tangan memintanya berhenti. Mike menepikan kendaraan agak menjauh sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing. Hey, itu kan Jack, teman mainnya semasa SMA dulu. Hati Mike agak lega. Ia melompat keluar sambil membuka kedua lengannya.

“Hai, Jack. Senang sekali ketemu kamu lagi!”

“Hai, Mike.” Tanpa senyum.

“Duh, sepertiny
... baca selengkapnya di Lampu Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 24 Februari 2015

Memperbaiki Boneka

Memperbaiki Boneka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Liping, gadis kecil disuruh ibunya ke toko 7 Evelen dekat rumahnya untuk membeli sesuatu, dengan pesanan untuk segera kembali ke rumah setelah membeli barang yang dimaksud. Namun sejam...dua jam kini telah berlalu. Liping belum juga kembali dan hal ini membuat ibunya penasaran dan cemas.

"Ke mana saja engkau pergi?" Tanya ibunya dengan teriakan keras ketika Liping akhirnya muncul di depan pintu.

"Mami...maafkan Liping. Aku tahu kalau aku terlambat pulang." Kata Liping penuh penyesalan. "Tapi...tadi boneka Lingling, teman Liping, rusak. Aku harus membantunya memperbaiki boneka itu." Lanjut Liping menjelaskan.

"Engkau membantu Lingling memperbaiki bonekanya? Bagaimana caranya engkau memperbaikinya?" Lanjut ibunya dengan penuh rasa heran.

"Jujur bu...,saya tak mampu perbaiki bonekanya...saya hanya duduk di samping Lingling dan menangis bersamanya." Lanjut Liping.

Tertawalah bersama mereka yang tertawa dan menangislah bersama mereka yang menangis.

Sahabat adalah ia yang senantiasa berada di sampingku, bahkan juga di saat ketika dunia seakan mati.


... baca selengkapnya di Memperbaiki Boneka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 23 Februari 2015

Takut Menjadi Tukang Baso

Takut Menjadi Tukang Baso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah pengajian yang amat khusyuk di sebuah masjid kaum terpelajar, malam itu, mendadak terganggu oleh suara dari seorang tukang bakso yang membunyikan piring dengan sendoknya. Pak Ustad sedang menerangkan makna khauf, tapi bunyi ting-ting-ting-ting yang berulang-ulang itu sungguh mengganggu konsentrasi anak-anak muda calon ulil albab yang pikirannya sedang bekerja keras.

Apakah ia berpikir bahwa kita berkumpul di masjid ini untuk berpesta bakso !" gerutu seseorang.

Bukan sekali dua kali ini dia mengacau !" tambah lain-nya, dan disambung - "Ya, ya, betul !"

Jangan marah, ikhwan, "seseorang berusaha meredakan kegelisahan, "ia sekadar mencari makan..."

Jangan-jangan sengaja ia berbuat begitu! Jangan jangan ia minan-nashara !" sebuah suara keras.

Tapi sebelum takmir masjid bertindak sesuatu, terdengar suara Pak Ustad juga mengeras: " Khauf, rasa takut, ada beribu-ribu maknanya. Manusia belum akan mencapai khauf ilallah selama ia masih takut kepada hal-hal kecil dalam hidupnya. Allah itu Mahabesar, maka barangsiapa takut hanya kepada-Nya, yang lain-lain menjadi kecil adanya. "

Tak usah menghitung dulu ketakutan terhadap kekuasaan sebuah rezim atau peluru militerisme politik. Cobalah berhitung dulu d
... baca selengkapnya di Takut Menjadi Tukang Baso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 22 Februari 2015

Melihat Kemajuan dan Kelemahan Dubai

Melihat Kemajuan dan Kelemahan Dubai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beberapa waktu yang lalu kami berkunjung ke Dubai, setelah sebelumnya mengunjungi Kairo dan Istambul. Setibanya di bandara jam 2 pagi, kami langsung terpukau pada kemewahan bandara di Dubai, karena fasilitasnya sama seperti pusat perbelanjaan mewah. Dari informasi yang saya peroleh, rata-rata setiap tahun tak kurang dari 6 juta turis asing berkunjung ke salah satu di antara 7 negara bagian Uni Emirat Arab itu. Padahal luas Dubai hanya berkisar 4.114 km2 dengan populasi penduduk tak lebih dari 1,5 juta jiwa. Itu pun mayoritas penduduk terdiri dari urban asal 100 negara di penjuru dunia.

Selama mengunjungi negeri tersebut, kami melihat begitu banyak bangunan megah dan hotel super mewah, misalnya hotel Burj Al-Arab yang bertarif USD 4.000 per hari. Kami juga mendengar bahwa pemerintah negara bagian Dubai juga sedang merencanakan pembangunan hotel super megah, mewah dan canggih, misalnya Burj Dubai setinggi 810 m2, pusat perbelanjaan terbesar di dunia yaitu Asia, Asia, dan sebuah kawasan revolusioner yang diberi nama Dubailand Complex.

Kami hanya dapat membayangkan betapa kaya negeri tersebut, karena dalam waktu dekat pemerintahnya juga berencana membangun sebuah bandara udara baru yang 10 kali lipat lebih luas dibandingkan bandara yang ada saat ini atau dua kali lipat dari luas kawasan pulau Hong Kong. Singkat kata, Dubai seakan memiliki semua kemewahan dan keagungan dengan segala fasilitas nomor 1 di dunia untuk menarik wisataw
... baca selengkapnya di Melihat Kemajuan dan Kelemahan Dubai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 21 Februari 2015

Perjuangan Revita

Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nama gue Revita, gue tinggal di Jakarta Selatan. Sekarang gue sekolah di salah satu sekolah favorit dan terkenal di Jakarta, yaitu SMA Negeri 1, gue baru masuk tahun kemarin.

Malam minggu ini gue seperti biasa menghabiskan waktu dengan membaca dan membaca. Entah itu pelajaran, komik, ataupun novel. Kalau gak ngebaca ya gue sibukin diri untuk di depan komputer, ataupun berlatih main gitar. Yang penting gue gak ke luar rumah. Awalnya sih bisa dibilang bad mood banget di rumah terus-terusan. Tapi kalau udah terbiasa sih enak aja kok.

Dari gue kelas 2 SMP, gue gak boleh main yang gak jelas sama keluarga gue, yaa bisa dibilang gue dilarang main terus-terusan. Ada waktu buat main dan ada waktu buat belajar. Tapi main juga harus sewajarnya. Awalnya gue tuh ngerasa kesiksa kayak gini terus. Pasti lo pengen tau kan kenapa gue bisa kayak gini? nih ceritanya.

Dulu waktu gue masih duduk di kelas 1 SMP, gue hobi banget yang namanya main, hunting, ngumpul sama temen-temen. Biasanya gue sehabis pulang sekolah suka ke Mall, Main billiard, karaokean bareng temen-temen, hunting ke tempat yang bagus. Kerjaannya gitu-gitu aja.

Mungkin cara main gue udah dianggap jelek. Waktu gue SMP bisa dibilang gue tuh nakal banget, tapi gue rasa nakalnya gue gak lebih dari ini, dan masih ada batasnya. Banyak teman-teman gue yang cara mainnya udah diluar batas.

Akhrinya gue dimarahin abis-abisan sama keluarga gue, keluarga gue ngelarang main sewaktu pulang sekol
... baca selengkapnya di Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 18 Februari 2015

Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas

Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

SEORANG bertubuh tinggi besar berkelebat dalam gelapnya malam menuju lereng timur Gunung Singgalang. Di bahu kiri dia me-manggul sesosok tubuh kurus bersimbah darah mulai dari kepala sampai ke badan. Di sebelah belakang dua orang berlari cepat mengikuti si tinggi besar.
Di satu pedataran sempit di timer gunung, orang di sebelah depan hentikan larinya. Lalu seperti melemparkan batangan kayu tidak berguna orang ini bantingkan sosok tubuh yang dipanggulnya ke tanah. Dari mulutnya kemudian keluar seruan.
"Sabai! Kami datang!"

Belum habis gema seruan orang bertubuh tinggi ini tiba-tiba dari arah depan di mana terdapat sebuah goa batu melesat satu bayangan hitam putih! Yang hitam adalah pakaiannya yang berbentuk jubah dalam, seorang yang putih adalah rambutnya yang sepanjang pinggang. Berdiri di hadapan tiga orang yang bare datang di tempat itu, ternyata adalah seorang nenek bermuka putih. Walau wajahnya sudah keriput namun masih kentara tanda-tanda bahwa di masa mudanya perem
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 14 Februari 2015

Cause of My Parent’s Lie

Cause of My Parent’s Lie Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada sabtu pagi sang ayah hendak berangkat kerja, dia mulai mengendap-ngendap ke luar kamar ketika selesai berpakaian, setelah sampai di pintu depan dia merasa bahwa dia telah berhasil meloloskan diri tanpa sepengetahuan pangeran kecilnya, tapi baru sebelah kaos kakinya dipasang sudah terdengar suara sang pageran kecilnya “Ikuuuttt…” disertai tangisan yang keras, itulah kebiasaan seorang ayah setiap pagi ketika hendak berangkat kerja.

Dipeluk anaknya “Kamu nggak usah ikut sayang, bapak bentar saja cuma mau ke sana dekat saja, nanti kalau bapak pulang, bapak belikan mainan bagus ya, yang penting kamu tidak ikut!”. Mendengar kalimat itu sang anak pun terdiam dari tangisnya berharap bapaknya sebentar lagi pulang dengan mainan kesukaannya.

Sore hari bapak baru pulang, si kecil baru terbangun setelah tertidur kecapean menangis menunggu bapaknya pulang yang katanya hanya sebentar, dia pun menagih mainan yang dijanjikan bapaknya “Waduh… tadi waktu bapak lewat, tokonya lagi tutup sayang, ya mainannya nggak bisa dibeli”. Sang pangeran
... baca selengkapnya di Cause of My Parent’s Lie Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 13 Februari 2015

Tangan Yang Diatas

Tangan Yang Diatas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bulan ramadhan adalah bulan yang paling di tunggu orang muslim. Bagi Farid, ramadhan tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari dia harus hidup sendiri tanpa ibunya yang telah meninggal enam bulan yang lalu, dan sekarang dia harus hidup susah di Jakarta. Baginya tak ada pilihan lain selain merantau ke Jakarta. Di kampungnya tidak ada keluarga ibunya yang peduli padanya. Keluarga ayahnya, dia tidak tahu. Ayahnya saja tidak pernah dia lihat sejak lahir. Ibunya hanya mengatakan jika dia ingin mencari ayahnya ia harus ke Jakarta.

Hidup di Jakarta memang sangat sulit. Segala Pekerjaan telah Farid kerjakan. Mulai dari bekerja sebagai kuli angkut, pelayan warteg sampai jadi buruh bangunan telah dia lakukan, tapi itu masih tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

Suasana pagi Jakarta yang ramai, penuh banyak mobil yang terjebak macet, yang di dalamnya terlihat orang-orang kaya berdasi ingin menuju ke kantornya, membuat Farid merenungi nasibnya.
“Apakah aku bisa seperti mereka? kapan itu bisa terjadi? andai…”.
Lamunan Farid terhenti oleh suara beberapa pengamen yang mengamen di salah satu mobil yang terjebak kemacetan. Suara mereka tidak bagus tetapi mereka tetap di beri uang. Hal inilah yang membuat Farid enggan menjadi pengamen. Baginya apa bedanya pengemis dengan pengamen. Pengamen memang menyanyi tetapi jika suara tidak terlalu bagus dan tidak menghibur orang yang terjebak kemacetan, namun m
... baca selengkapnya di Tangan Yang Diatas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah Karma di 2017

Sebuah Karma di 2017 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kubuka mataku perlahan dan kupandangi sebuah jam yang tergantung di dinding. Melihatnya membuatku sadar, bahwa sudah waktunya aku harus memulai aktivitasku. Aku meregangkan otot tubuhku dan segera bangkit dari tempat tidur mungilku.
Aku bergegas pergi ke sekolah tanpa mandi. Aneh bukan? Air sulit didapat. Lebih baik aku menggunakannya untuk minum. Aku melangkah pergi sambil memakan roti yang rencananya akan kumakan di perjalanan ke sekolah.

Fia, begitulah mereka memanggilku. Namaku sebenarnya adala Refia Marsha. Umurku baru saja 17 tahun lusa kemarin. Dan kau tahu aku harus pergi ke sekolah seperti anak lainnya. Namun menurutku aku tak sama seperti yang lainnya. Kau tahu? Ayah dan ibuku sudah meninggal beberapa tahun karena peristiwa “itu”. Entahlah, aku sesak bila harus menjelaskannya. Namun, tetap saja harus kujelaskan.

Sekarang merupakan tahun 2017. Tahun yang kuharapkan menjadi tahun yang manis. Karena aku yang telah beranjak dewasa. Aku selalu berharap sejak kecil, untuk mengadakan pesta ulang tahun bersama keluarga dan teman-temanku, seperti di film-film. Namun, tentu saja harapan itu sirna. Karena ayah dan ibuku tidak lagi disini.

Peristiwa yang kumaksudkan adalah peristiwa di tahun 201
... baca selengkapnya di Sebuah Karma di 2017 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1