Jumat, 29 April 2011

Salah DETEKSI!!!


Pak Pandir datang ke dokter mengeluhkan badannya yang sakit semua.

"Sakit apa?" tanya dokter

"Wah badan saya semuanya sakit, Dok!" katanya.

"Coba tunjukkan di mana saja sakitnya," pinta sang dokter.

Lalu Pak Pandir mulai menujukkan sakitnya dengan menunjuk satu persatu anggota badannya dengan jari telunjuknya.

Ia menyentuh lutut dengan telunjuknya, lalu berteriak "Auw, sakit dok!"

Ia lalu menyentuh kepala dengan telunjuknya, "Auw, ini sakit juga dok"

Ia lalu menyentuh perut, jidat, tengan, paha dan semuanya terasa sakit.

Sekilas terlihat Pak Pandir benar-benar sakit disekujur tubuhnya, tapi sang dokter merasa ada yang aneh dengan penyakit pria ini.

Lalu dokter memegang semua bagian tubuh yang tadi dibilang sakit, ternyata tidak sakit.

Si Pria itu juga heran.

Hmm, dokter punya kesimpulan.

Lalu sang dokter minta si pria tersebut menyentuh tangan sang dokter dengan telunjuknya.

Pria itu berteriak, "Auw, saya pegang tangan pak dokter terasa sakit juga?"

Terungkaplah, dokter tahu jawabannya.

"Itu yang sakit telunjuk jari kamu, ada radang sendi atau retak ringan makanya bengkak, jadi apapun yang kamu pegang jadi sakit, badan kamu baik-baik saja!"

"Ayo kita periksa jarimu!"

???

Kamis, 28 April 2011

KWETIAUW SIRAM SEHAT

KWETIAUW SIRAM SEHAT

Bahan:

· Kwetiauw tepung beras, direbus sampai matang, tiriskan, lumuri dengan minyak zaitun

· Kwetiauw labu, direbus sampai matang, tiriskan, lumuri dengan minyak zaitun

· Sawi hijau

· Taoge

· Daung bawang halus, iris 3 cm

· Paprika merah iris tipis panjang

· Nenas sebesar batang korek api

· Ham vegetarian (optional), potong sebesar batang korek api

· Proteina bulat/besar, rendam dalam air panas, remas-remas dan tiriskan

· Bawang putih dirajang tipis lalu dioven

· Angkak merah, dihaluskan

· Maizena dilarutkan dalam air



Bumbu:

Minyak zaitun, gula aren, kecap asin vegetarian, saus tiram vegetarian, perasa jamur dan garam secukupnya



Cara memasak:

1. Campur kedua macam kwetiaw menjadi satu, tuang sedikit minyak wijen.

2. Tumis dengan sedikit air sawi hijau, taoge dan daun bawang di wajan anti lengket, tambahkan sedikit garam. Setelah matang masukkan ke dalam kwetiaw pada no. 1, lalu aduk rata.

3. Didihkan air, beri sedikit angkak, garam dan kecap asin. Masukkan proteina, rebus dengan api kecil sampai warnanya merah dan bumbunya meresap. Setelah dingin oven proteina selama + 5-10 menit sampai setengah kering. Lalu diiris tipis-tipis.

4. Tumis dengan sedikit air di wajan Teflon nenas dan ham sampai harum kemudian tuang air mendidih (untuk kuah), lalu tambahkan garam, perasa jamur, gula aren, kecap asin, saus tiram sampai mendidih. Kentalkan dengan maizena yang sudah dilarutkan.

5. Tata kwetiauw (no. 2) di atas piring, taburi dengan proteina (no. 3), siram dengan kuah panas (no. 4) dan taburi dengan bawang putih oven.

Siap disajikan.

Senin, 04 April 2011

^_^MANUSIA PADA MULANYA^_^

I.Manusia Pada Mulanya

1. Bagaimanakah Allah menciptakan manusia ?

Allah menciptakan manusia secara khusus :

* diciptakan menurut gambar Allah

Kejadian 1 : 27
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar
Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

* dibentukNya dan ditiupkan nafas hidup

Kejadian: 2 : 7
ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuska nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu
menjadi makhluk yang hidup.

* merupakan puncak ciptaan
Manusia diciptakan terakhir ketika segalanya sudah ada untuk keperluan manusia.


2. Bagaimanakah kualitas ciptaan Allah ?

Segala yang diciptakan Allah sungguh amat baik

Kejadian 1 : 31
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah
petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.


3. Apa yang Tuhan sediakan bagi manusia ?



* menyediakan taman yang indah

Kejadian: 2 : 8
Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur;
disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.



* menyediakan makanan yang menarik dan baik

Kejadian 2 : 9
Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik
dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah
taman itu,



* memberikan pekerjaan
Kejadian 2:15
TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden
untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.



* memberikan mandat berkembang biak dan berkuasa atas
ciptaan lainnya

Kejadian 1 : 28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah
dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi."


* memberikan hukum dan hak kebebasan memilih
Kejadian 2 : 16, 17
Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam
taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan
tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada
hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."


* memberikan teman hidup
Kejadian 2 : 18, 21-22
TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku
akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.". Lalu TUHAN
Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah meng-
ambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.

Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah
seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.



* memberikan waktu untuk beristirahat

Kejadian 2 : 2 - 3
Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya
itu,berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah
dibuat-Nya itu.

"Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari
itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu"



4. Setelah manusia berdosa, apa yang Allah lakukan ?



* mencari dan memanggil manusia

Kejadian: 3 : 8 - 9
Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan
dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya
itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Tetapi TUHAN
Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"



* mengambil alih konsekwensi dosa yaitu kematian
(hukuman kematian digantikan oleh keturunan yang dijanjikan)

Kejadian 3 : 15
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara
keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu,
dan engkau akan meremukkan tumitnya."

* membuatkan pakaian dari kulit binatang untuk menutupi ketelanjanganmanusia (lambang dari'pakaian kebenaran' Kristus yang menutupi dosa kita)


Kejadian 3 : 21
Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.





* mencegah akibat lebih jauh agar manusia tidak hidup kekal dalam dosa

Kejadian 3 : 22
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah
satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan
sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan
itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."


II. ASAL USUL MANUSIA MENURUT AL Qur'an
a) Proses Kejadian Manusia Pertama (Adam)

Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam firman-Nya :

"Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah". (QS. As Sajdah (32) : 7)

"Dan sesungguhnya Kami(TRINITAS) telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". (QS. Al Hijr (15) : 26)

Disamping itu Allah juga menjelaskan secara rinci tentang penciptaan manusia pertama itu dalah surat Al Hijr ayat 28 dan 29 . Di dalam sebuah Hadits Rasulullah saw bersabda :

"Sesunguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah". (HR. Bukhari)

b) Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti Hawa)

Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dalam keadaan berpasang-pasangan. Demikian halnya dengan manusia, Allah berkehendak menciptakan lawanjenisnya untuk dijadikan kawan hidup (isteri). Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam salah sati firman-Nya :

"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" (QS. Yaasiin (36) : 36)