1. Bagaimanakah Allah menciptakan manusia ?
Allah menciptakan manusia secara khusus :
* diciptakan menurut gambar Allah
Kejadian 1 : 27
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar
Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
* dibentukNya dan ditiupkan nafas hidup
Kejadian: 2 : 7
ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuska nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu
menjadi makhluk yang hidup.
* merupakan puncak ciptaan
Manusia diciptakan terakhir ketika segalanya sudah ada untuk keperluan manusia.
2. Bagaimanakah kualitas ciptaan Allah ?
Segala yang diciptakan Allah sungguh amat baik
Kejadian 1 : 31
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah
petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
3. Apa yang Tuhan sediakan bagi manusia ?
* menyediakan taman yang indah
Kejadian: 2 : 8
Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur;
disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
* menyediakan makanan yang menarik dan baik
Kejadian 2 : 9
Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik
dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah
taman itu,
* memberikan pekerjaan
Kejadian 2:15
TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden
untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
* memberikan mandat berkembang biak dan berkuasa atas
ciptaan lainnya
Kejadian 1 : 28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah
dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi."
* memberikan hukum dan hak kebebasan memilih
Kejadian 2 : 16, 17
Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam
taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan
tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada
hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
* memberikan teman hidup
Kejadian 2 : 18, 21-22
TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku
akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.". Lalu TUHAN
Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah meng-
ambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah
seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
* memberikan waktu untuk beristirahat
Kejadian 2 : 2 - 3
Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya
itu,berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah
dibuat-Nya itu.
"Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari
itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu"
4. Setelah manusia berdosa, apa yang Allah lakukan ?
* mencari dan memanggil manusia
Kejadian: 3 : 8 - 9
Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan
dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya
itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Tetapi TUHAN
Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
* mengambil alih konsekwensi dosa yaitu kematian
(hukuman kematian digantikan oleh keturunan yang dijanjikan)
Kejadian 3 : 15
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara
keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu,
dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Kejadian 3 : 21
Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
* mencegah akibat lebih jauh agar manusia tidak hidup kekal dalam dosa
Kejadian 3 : 22
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah
satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan
sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan
itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
II. ASAL USUL MANUSIA MENURUT AL Qur'an
a) Proses Kejadian Manusia Pertama (Adam)
Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam firman-Nya :
"Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah". (QS. As Sajdah (32) : 7)
"Dan sesungguhnya Kami(TRINITAS) telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". (QS. Al Hijr (15) : 26)
Disamping itu Allah juga menjelaskan secara rinci tentang penciptaan manusia pertama itu dalah surat Al Hijr ayat 28 dan 29 . Di dalam sebuah Hadits Rasulullah saw bersabda :
"Sesunguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah". (HR. Bukhari)
b) Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti Hawa)
Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dalam keadaan berpasang-pasangan. Demikian halnya dengan manusia, Allah berkehendak menciptakan lawanjenisnya untuk dijadikan kawan hidup (isteri). Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam salah sati firman-Nya :
"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" (QS. Yaasiin (36) : 36)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar